Jumat, 19 Februari 2010

Semua Tampak Biasa


Setiap kali air mata ini menetes lagi, aku akan cepat2 berusaha untuk tersenyum kembali. Tapi semua daya upaya yang aku usahakan untuk kebahagiaan ini jalannya gk mulus dan menyakitkan. Pernah bertanya, kapan sesak di dada akan musnah keberadaanya??? Pernah bertanya, kapan aku bisa bangkit sepertti dulu lagi????? Pernah bertanya, kenapa harus aku yang seperti ini??? Pertanyaan-pertanyaan yang ternyata gk penting buat dipertanyakan itu hanya menghabiskan waktuku yang hanya tinggal sedikit. Kebahagiaan seperti apa lagi Rin??? Kamu punya Allah yang gk pernah lengah mengawasimu. Kamu punya papa mama yang selalu tau apa yang kau mau. Kamu punya keluarga yang begitu membakar semangatmu. Kamu juga punya temen-temen yang walaupun berjauhan tapi tetap selalu mengingatkan ke jalan yang benar. KAmu gk sendiri Ririn….. Kebahagiaan seperti apa lagi ketika kamu masih bisa menghirup oksigen tanpa mengeluarkan sepeserpun dari kantongmu untuk menikmatinya dengan sangat leluasa. Kebahagiaan seperti apa lagi ketika kamu gk perlu berpanas-panas di lampu merah untuk memperjuangkan hidupmu melainkan di gedung mewah dengan ruangan berAC. Kebahagiaan seperti apa lagi ketika kamu gk perlu menagis untuk mendapatkan yang kamu inginkan. Lalu……….. Untuk apa air mata itu????? Apa lagi yang menghalangi senyum itu???? Kamu gk sakit Ririn…. Kamu baik-Baik saja.

1 komentar:

mayank mengatakan...

lu ngapain mam disono..hihihi...

peace gag mau merusak suasana...deh
betul mi..
aku juga jadi ngerasa berdosa dan bersalah banget kalo aku lupa bersyukur...


semangat mi kita berjuang bersama!!

Posting Komentar