Rabu, 25 Mei 2011

Sekedarnya

Pada dasarnya sampai hari ini kesedihan masih menggelayuti diri. Benci diri sendiri, merasa bodoh, merasa sia-sia. Perasaan seperti ini yang tidak seharusnya saya rasakan, karena saya selalu berusaha menikmati setiap apa yang menerpa. Entah suka, entah duka lara hingga nestapa. Sejauh ini saya selalu melewatinya dengan baik. Namun, mengapa kali ini terasa berbeda???? Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk kembali normal seperti biasanya? Sungguh saya tidak tau harus seperti apa dan bagaimana? sungguh pun saya tak mengakuinya namun air mata itu terlalu banyak berbicara. Melemahkan semua yang telah dibangun susah payah dulunya.  Ah, Ini pasti hanya sementara seperti kesedihan-kesedihan yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar