Kemarin berangkat kuliah dengan tergesa-gesa pake motor pinjeman dikarenakan motor saya yg habis bensinnya. Tidak ada sesuatu yang berarti selama saya kuliah, saya tetap mengantuk di kelas karena belum tidur malam harinya, saya tetap was-was bertemu atau berpapasan dengan dosen pembimbing skripsi saya dan ketakutan jika ditanya tentang skripsi saya. Karena itulah, seketika setelah ujian berakhir saya langsung ngacir menuju parrkiran, lagi-lagi buat lari dari dosen saya sekalian inngin segera sampai di tempat tidur karena mata sudah benar-benar menunjukkan kelelahannya. Tetapi demikian, memang selalu pelarian saya tidak akan selalu mulus. Motor yang saya pinjam lepas rantainya sehingga tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Di tengah kebingungan saya, saya menelpon si empunya motor dan dy baru bisa tiba di tempat sekitar setengah jaman lagi katanya yag saya tau bahwa 10 menit bagi orang ini adalah bisa jadi 1jam apalagi ketika dy mengatakan bahwa dia baru bisa tiba setengah jam lagi akan berapa lama saya menunggu? Akhirnya ketika tak tau lagi akan meminta pertolongan siapa saya menelpon sahabat saya yang sudah lama sekali kita tidak berhubungan dekat atau pergi bareng seperti dulu dan dia langsung datang menemui saya di pinggir jalan yang tengah kebingungan. Hari ini lagi-lagi disadarkan bahwa bukan berarti kita sudah tidak sering bersama-sama lagi bukan berarti cinta itu juga tak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar